SOLOK - Gemuruh semangat bela diri membahana di GOR Tuanku Tabiang, Batu Tupang, Nagari Koto Baru, ketika Solok Open Tournament Wushu Taolu Kungfu Championship 2025 resmi dibuka pada Jumat (21/11/2025). Ribuan pasang mata terpaku menyaksikan dimulainya ajang bergengsi yang akan berlangsung hingga 23 November 2025, menandai kebangkitan olahraga di Kabupaten Solok, khususnya cabang Wushu.
Wakil Bupati Solok, H. Candra, dengan bangga meresmikan turnamen ini, menekankan perannya sebagai wadah krusial untuk pembinaan atlet. Ia berharap, ajang ini mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, namun juga berkarakter dan berakhlak mulia.
“Kami ingin memberikan support dan motivasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan program keolahragaan ini, ” ujar Wabup Candra dalam sambutannya.
Lebih jauh, Wabup Candra mengutip hadis Rasulullah SAW untuk memperkuat pesan motivasinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Niatkan kegiatan olahraga ini sebagai pengamalan sunnah Nabi, sehingga dapat bernilai ibadah, ” ucapnya.
Komitmen Pemerintah Daerah untuk menghidupkan kembali seluruh cabang olahraga dan menata ulang KONI Kabupaten Solok, sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja bersama Bupati Solok Jon Firman Pandu, ditegaskan dalam kesempatan ini. “Kami minta kepada pengurus KONI agar sebelum 100 hari kepemimpinan kami, musyawarah-musyawarah cabor telah digelar. Alhamdulillah sekarang sudah banyak turnamen yang mulai berjalan kembali, ” katanya.
Turnamen ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana positif untuk menekan angka kenakalan remaja dan penyakit masyarakat.
Pembukaan turnamen dimeriahkan dengan penampilan atraksi Wushu memukau dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Beragam nomor Taolu, mulai dari jurus tangan kosong, senjata pendek, hingga senjata panjang, menyajikan hiburan spektakuler bagi para penonton.
Ketua Pengkab Wushu Kabupaten Solok, H. Eva Nasri, SH, MM, menyatakan apresiasi mendalam atas terselenggaranya turnamen ini. “Semoga menjadi ajang bagi atlet menyalurkan bakat sekaligus meningkatkan prestasi, ” harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Surya, memaparkan bahwa turnamen mempertandingkan nomor Taolu (Jurus) dan Kungfu dengan pembagian usia yang mencakup berbagai kategori, dari anak-anak hingga dewasa, bahkan terdapat kategori khusus untuk anak berkebutuhan khusus, menegaskan sifat inklusif olahraga Wushu.
Nomor Kungfu yang dilombakan meliputi Wing Chun, Animal Style, Double Stick, dan Pisau Kembar, memberikan variasi menarik bagi para peserta dan penonton.
Ketua KONI Kabupaten Solok, Doni Zulkifli, ST Dt. Majo Lelo, menyuarakan dukungan penuhnya terhadap perkembangan cabor Wushu dan berharap semangat ini dapat menular ke seluruh cabang olahraga lainnya.
Kepala Disdikpora Kabupaten Solok, Elafki, turut memberikan apresiasi kepada para atlet, seraya berpesan, “Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan junjung tinggi sportivitas, ” ucapnya penuh semangat.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Asisten III sekaligus Ketua Pengkab Wushu Solok Eva Nasri, Kadispora Solok Elafki, Pengurus Wushu Nasional Ya’qub Tandiano, Waketum Wushu Sumbar Dewi, unsur Forkopimda, Ketua KONI Kabupaten Solok Doni Zulkifli beserta jajaran, manajer tim, dan atlet dari berbagai daerah.
Puncak seremoni pembukaan ditandai dengan penabuhan genderang oleh Wakil Bupati Solok, Ketua KONI, Ketua Pengkab Wushu, Kadispora, dan perwakilan Forkopimda, sebagai simbol dimulainya turnamen secara resmi.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang menggebu, Solok Open Tournament Wushu Taolu Kungfu Championship 2025 telah resmi bergulir, membawa harapan besar untuk melahirkan atlet berprestasi dan memperkuat karakter generasi muda melalui dunia olahraga.

3 weeks ago
21

















































