Info Politik | CNN Indonesia
Minggu, 14 Des 2025 15:44 WIB
Foto: Arsip Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengapresiasi keberhasilan skuad Banteng Jatim yang menjuarai Soekarno Cup 2025. Turnamen sepak bola usia muda yang digelar DPP PDI Perjuangan tersebut berlangsung di Bali pada 5-13 Desember 2025.
Soekarno Cup 2025 diikuti delapan tim perwakilan daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, hingga Papua. Kompetisi ini menjadi bagian dari komitmen PDI Perjuangan dalam mendorong pembinaan berjenjang bagi pesepak bola muda nasional.
Said Abdullah menyebut Soekarno Cup telah dua kali digelar, yakni pada 2024 dan 2025, dengan antusiasme yang terus meningkat dari kalangan anak muda di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, antusiasme anak-anak muda dari seluruh Indonesia sangat baik," ujar Said dalam keterangannya, Minggu (14/12).
Pada edisi 2025, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur membentuk skuad muda bertajuk Banteng Jatim. Tim ini tampil konsisten sejak fase awal kompetisi hingga melaju ke partai puncak.
Di laga final yang digelar pada 13 Desember 2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Banteng Jatim berhasil menaklukkan tuan rumah Banteng Bali dengan skor 4-2.
Pertandingan tersebut disaksikan sekitar 20 ribu penonton. Trofi juara diserahkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, seusai laga.
Said Abdullah memberikan apresiasi khusus terhadap mental bertanding dan performa para pemain muda Banteng Jatim. Menurutnya, skuad Jawa Timur mampu tampil percaya diri meski bermain di kandang lawan dengan tekanan besar dari pendukung tuan rumah.
"Saya juga mengucapkan terima kasih atas sportivitas Banteng Bali yang telah melayani Banteng Jatim sebagai tamu dengan sangat baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Said menjelaskan bahwa skuad Banteng Jatim direkrut dari pesepak bola muda berbakat di berbagai kota di Jawa Timur.
Sejak Oktober 2025, tim menjalani proses panjang berupa pemusatan latihan dan sembilan kali uji coba melawan klub-klub sepadan. Latihan difokuskan pada penguatan teknik, mental, kedisiplinan, dan kekompakan tim yang dipusatkan di Wisma Perjuangan, Kota Batu.
Menurut Said, keberhasilan menjuarai Soekarno Cup 2025 menjadi buah dari proses pembinaan yang terencana dan berkelanjutan. Ke depan, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berkomitmen melanjutkan pendampingan agar para pemain muda Banteng Jatim dapat berkembang menjadi pesepak bola profesional.
"Kami, DPD PDI Perjuangan Jatim akan terus mengasah bakat anak anak Banteng Jatim, dan membantu mereka mengembangkan talentanya menjadi pesepak bola profesional, dan bisa mengantarkan mereka memuncaki karirnya," kata Said.
(inh)

9 hours ago
4















































